Telat makan tidak hanya menimbulkan rasa lapar saja, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan. Jadwal makan yang berantakan bahkan bisa menyebabkan berbagai penyakit lain, seperti sakit maag dan diabetes.
Dalam satu hari, waktu makan terbagi menjadi tiga macam, yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam. Ketiganya perlu dipenuhi sesuai waktunya masing-masing, untuk mendukung kinerja organ tubuh sehingga tubuh bisa menyerap nutrisi dari makanan dengan baik. Jika tidak, akan ada banyak akibat telat makan yang dapat mengganggu kesehatan.
Sederet Akibat Telat Makan bagi Kesehatan
Akibat telat makan sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang. Bangun kesiangan dan tidak sempat sarapan menjadi alasan beberapa orang melewatkan waktu sarapan.Selain itu, terlalu sibuk dengan pekerjaan yang dilakukan juga bisa membuat seseorang menunda waktu makan siang atau malam. Padahal, ada banyak akibat telat makan yang bisa merugikan kesehatan, di antaranya:
1. Sulit Berkonsentrasi
Otak membutuhkan bahan bakar untuk bekerja dengan baik. Nah, bahan bakar tersebut diperoleh dari makanan sehat. Artinya, jika kamu sering menunda waktu makan, jangan kaget jika kamu akan sulit konsentrasi dan susah mengingat hal-hal penting.Ini merupakan salah satu akibat yang bisa dialami ketika mengabaikan waktu makan. Padahal, saat bekerja, konsentrasi penuh sangat diperlukan agar pekerjaan yang dilakukan cepat selesai dan hasilnya baik.
2. Sakit Maag
Asam lambung berperan penting dalam memproses makanan agar mudah diserap tubuh dan membunuh kuman penyebab penyakit dalam saluran pencernaan.Ketika menunda waktu makan dan membiarkan perut kosong selama beberapa jam, asam lambung yang seharusnya bekerja untuk memproses makanan akan menumpuk.
Akibatnya, kamu bisa mengalami sakit maag. Kondisi ini pun dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti perut kembung, mual, muntah, dan perut terasa sakit.
3. Mudah Lelah
Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, tubuh membutuhkan energi yang berasal dari makanan sehat. Ketika kamu melewatkan waktu makan, artinya makanan yang ada di dalam perut hanya sedikit.Jumlah makanan tersebut tidak cukup untuk diubah menjadi energi dan membuat tubuh tidak bertenaga. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah karena harus bekerja keras ketika bahan bakar tidak mencukupi.
Agar tubuh tidak mudah lelah, sebaiknya tidak melewatkan waktu makan dan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, kacang-kacangan, sumber protein, serta lemak sehat.
4. Kenaikan Berat Badan
Saat kamu melewatkan waktu makan, kamu menganggap bahwa waktu makan yang sudah lewat bisa dibayar pada waktu makan berikutnya. Misalnya melewatkan waktu sarapan membuatmu makan siang dengan porsi yang lebih banyak.Sebenarnya, anggapan tersebut keliru, lho. Pasalnya, hutang makan saat sarapan tidak bisa dibayar saat makan siang tiba. Malahan, makan siang dengan porsi berlebih justru bisa menyebabkan perut terasa mual, sakit, dan kembung.
Selain itu, jumlah makan yang dikonsumsi secara berlebihan, apalagi jenisnya adalah makanan tidak sehat, bisa menyebabkan berat badan naik dan bahkan obesitas.
5. Risiko Terkena Diabetes Meningkat
Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang melewatkan sarapan 4-5 hari seminggu bisa mengalami peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 55%. Hal tersebut juga berlaku pada orang yang menunda waktu makan malam.Berdasarkan riset, orang dewasa sehat yang mengonsumsi makan malam berdekatan dengan waktu tidur dapat memiliki kadar gula darah dan kolesterol lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang makan malam beberapa jam sebelum tidur.
6. Mudah Sakit
Akibat telat makan berikutnya adalah kamu jadi mudah sakit. Ini karena segala jenis makanan yang kamu konsumsi dapat memberikan nutrisi pada tubuh.Bila kamu sering menunda waktu makan atau bahkan tidak makan sama sekali, kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Akibatnya, daya tahan tubuh bisa melemah dan kamu mudah terinfeksi kuman penyebab penyakit.
7. Suasana Hati tidak Menentu
Perut yang kosong dalam waktu lama dapat menyebabkan kadar gula darah menurun. Rendahnya kadar gula darah membuat tubuh harus melepaskan hormon adrenalin dan hormon kortisol untuk menyeimbangkan kadar gula darah.Namun, hal ini justru bisa membuat suasana hati jadi tidak karuan. Inilah alasan kenapa orang yang lapar cenderung mudah marah dan sensitif.
Berbagai akibat telat makan bagi kesehatan di atas bisa kamu alami semua atau sebagian saja. Namun, hal yang perlu kamu ingat adalah menunda waktu makan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Guna mencegahnya, usahakan untuk selalu makan tepat waktu sesuai waktu yang disarankan. Jika kamu hanya memiliki waktu beberapa menit saja untuk sarapan, makan siang, atau malam, pilihlah makanan sehat dan padat nutrisi, seperti roti gandum yang diisikan sayuran dan dada ayam rebus.
Jangan lupa juga untuk tidak melewati camilan di antara waktu makan besar. Namun, ingat untuk selalu memilih camilan yang sehat, seperti buah-buahan, biji-bijian, atau kacang-kacangan. Jika dibutuhkan, kamu juga bisa bertanya langsung dengan dokter untuk memperoleh rekomendasi makanan bergizi lain atau suplemen tambahan agar kesehatan tubuhmu tetap terjaga.